Mau cari apa ?

EGO

Kamis, 18 Juni 2009

Anonim mengatakan...

"layaknya gelas yg pecah..
meninggalkan serpihan- serpihan.
dan serpihan itu melukai terlalu dalam.
membekas dan mungkin takkan hilang.
Bukan dengan maaf, bkan dengan penyesalan luka itu hilang.
hanya dengan berjalannya waktu.

aku tak ingin menoleh kembali ke belakang untuk berusaha menyusun serpihan kembali.
terlalu lelah untuk merekatkannya,
terlalu takut untuk tergores kembali.
bukan aku tak bisa,
hanya aku tak mau.

gelas itu memang pecah,
takkan ku bentuk kembali, tapi juga takkan kubuang.

akan tetap ada di sana, segala rasa, semua kenangan, beribu cerita.

maafkan aku untuk segala ego ku ini.."

wahai anonim yang ku sayangi...
biarkanlah aku mengikuti egomu untuk gelas ini..
akupun telah cukup bahagia akan engkau yang tetap membiarkan gelas itu disana
cukup sudah egoku membuat kita menjadi aku dan kau seperti ini
sekarang,aku hanya ingin egomu dan segala caramu yang dapat memberimu bahagia
dengan keputusanmu,aku telah berjanji pada diriku sendiri
aku harus dapat menerima itu,karena itu semua demi bahagiamu
ANONIM !!!
jalankanlah hidupmu,caramu,keputusanmu dan segala upayamu untuk membuat mu bahagia
aku dengan kesakitan ini,akan terus berupaya membantumu untuk bahagia
sekalipun air mata tak henti mengalir dari sakit ini

0 comments: