rasa mati
harapan untuk mendapat suatu yang lebih
impian akan suatu hubungan yang lebih pasti
rasa ingin memiliki
dan kecemburuan yang tak berarti
hal itu yang mungkin membuat ku terus begini
mati,bangkit,mati,bangkit,mati,bangkit lalu mati lagi
entah hingga kapan harus begini
dan bagaimana cara nya untuk aku mengubah seluruh angan ku
rasa ini bagai penyakit
yang datang setiap satu bulan ke depan dari saat aku mencoba berada di sisinya
entah apa yang ada dalam benakku ini
laskar-laskar keegoisan seakan menjadi kacamata
dalam kehidupan untuk bersamanya
bagai perang yang belum berhujung
rasa sayang,kemunafikan,emosi dan kesabaran
berkecamuk di dalam sanubari rapuh ini
emosi dan kemunafikan
sudah siap dengan kamikaze untuk meluluh lantahkan rasa sayang dan kesabaran
mungkin setiap serdadu-serdadu itu
hanya punyasatu keinginan
membuatku mati dan menutup impian
akan cinta yang kurasa mulai lelah
untuk menemani hari-hari yagn sepi ini
entahlah...
sampai kapan penyakit bulanan ini ada
dan membuatku terus hidup sendiri di dunia ini
Langganan:
Postingan (Atom)