Mau cari apa ?

tersenyum diantara tekanan

Rabu, 10 Juni 2009

walau ini terlalu cepat berlalu..
engaku yang semakin asik dengan dunia barumu..
jarak yang semakin jauh untuk ku mencarimu lagi...
namun jikalau engkau tahu..
dalam setiap kata dari suratmu..
ada senyum dan bahagiaku..
aku kini,begitu amat sangat ingin tahu
apa yang kau rasa.
siapa lagi aku bagimu..
seberapa bencimu atas rasa sayang yang dulu..
segala telah kuupayakan untuk membuatmu bahagia..
walau tak ku pungkiri..
terkadang upaya itu yang membuat sedih dan memberimu pahitnya aku..
namun,dari lubuk hati terdalam..
tak ada imajiku untuk membuatmu sedih..
sanubari ini selalu terbang dengan mimpi bahagia bersamamu..
hingga kini,kita telah menjadi aku dan kamu..
aku ingin tetap dapat membuatmu bahagia karenaku..
dengan segala pahitnya hidupku untuk manisnya kasihku...
dengan segala tangisku untuk senyum di paras indahmu..
entah apa kata yang harus ku rantai untuk mengerti perasaanmu..
entah apa kata yang harus ku ucap untuk tahu siapalah aku bagimu..
mungkin kali ini,aku ingin mengucap lebih sungguh untuk
meminta maaf atas kesedihan dan kepahitan hidupmu
segala daya dan upaya telah ku kerahkan
untuk terima kasihku padamu
untuk senyum dan bahagiamu
tolong,untuk waktu dan surat yang begitu singkat..
biarkan aku tetap dapat tersenyum sekalipun itu diantara tekanan yang ada

bahagia dengan adanya dia

hari ini..
kembali janjiku akan kepercayaan padanya..
seakan teterpa badai ketika ku melihat "teman" ku ada di dekatnya..
ini semua adalah perjalannya
mungkin "teman"ku itu yang kemudian ada didekatnya..
bukan tetang kesalahannya akan semua peghakiman orang lain
ini adalah sebuah intrik dimana aku menemui "teman" ku yang membunuh dari belakang
aku percaya kepadanya..
dengan segala kasih dan sayang ku..
kepercayaan itu,ingin ku bangun dan terus ku bina..
hingga aku dapat menjadi lebih dewasa
untuk melihat dia bahagia walau aku tertinggal..
sakit..sedih..perih..
dan mungkin banyak kata-kata pahit lain yang dapat mengambarkan aku...
namun,akupun harus sadar diri..
dari barat,seakan angin itu bertiup menerjang keparcayaanku..
namun aku yang di selatan,juga mungkin membuat luka baginya..
aku dekat dengan wanita,sekalipun itu temanku..
lubuk hatiku seakan ingin pergi membawanya bersandar pada diriku..
aku tak tahu apa yang ia rasa..
aku tak tahu apa rasa ini salah..
tapi setiap ada sobekan dari sebuah kalender harian..
aku selalu merasa rindu padanya dan semakin mengerti betapa pentingnya ia dari ku..
maaf jika aku terlihat begitu lemah,tetapi inilah aku..
maaf jika seakan dia yang membuat lukaku,tetapi akulah yang membuat lukanya..
maaf jika seolah ini pengkhiatannya, namun ini adalah 'kebaikan' "teman"ku..
bukan karena ia aku merasakan pahit ini
namun,ia yang malah membuat aku merasa bahagia dengan adanya dia..