satu saat..
mungkin aku jenuh dan tak ingin dari terusik
ingin berjalan dengan kesunyian
dan semilir angin yang mengodaku tenang dalam kalbu
tak ingin ada gangguan dan pasangan
hanya ingin sendiri menunggu mati
kini, mendengar mereka berteriak
dan menjeritkan satu per satu nama para wanita
mengklamufasekan hubungan antar aku dan mereka
merekayasa kenyataan,hingga seolah-olah terjadi sesuatu
tak dapat bicara dan bergerak lagi
hanya terbeku mati dan diam disini
melihat para gadis yang mungkin muak akan aku
bukannya aku suka akan semua kebohongan itu
namun ku anggap saja itu doa
untuk suatu saat nanti ada orang yang menggantikan sosok 'dia' di hati
jadi lebih baik terima saja apa yang mereka katakan
daripada aku kesepian menunggu ajal, lebih baik bersahabat dengan semua
dan mengamini segala doa yang ada
Langganan:
Postingan (Atom)