Mau cari apa ?

untuk suatu saat nanti

Selasa, 11 Agustus 2009

satu saat..
mungkin aku jenuh dan tak ingin dari terusik
ingin berjalan dengan kesunyian
dan semilir angin yang mengodaku tenang dalam kalbu
tak ingin ada gangguan dan pasangan
hanya ingin sendiri menunggu mati
kini, mendengar mereka berteriak
dan menjeritkan satu per satu nama para wanita
mengklamufasekan hubungan antar aku dan mereka
merekayasa kenyataan,hingga seolah-olah terjadi sesuatu
tak dapat bicara dan bergerak lagi
hanya terbeku mati dan diam disini
melihat para gadis yang mungkin muak akan aku
bukannya aku suka akan semua kebohongan itu
namun ku anggap saja itu doa
untuk suatu saat nanti ada orang yang menggantikan sosok 'dia' di hati
jadi lebih baik terima saja apa yang mereka katakan
daripada aku kesepian menunggu ajal, lebih baik bersahabat dengan semua
dan mengamini segala doa yang ada

1 comments:

Anonim mengatakan...

When you open up yours eyes in the morning, you should ready to begin your day..

Live will end quickly,, we need to face it,, there is no time to regret…Just find your ways and be the best for the best..
Remember that your’re live are not searching for the best,,but you should be the best for your live..

Melihat dunia dari sisi lain…

Dunia memang penuh tanda Tanya,,
Melihat dunia bukan dengan sebelah mata,,
Karena dunia terus berputar..
Karena gelas yang kita jaga dengan penuh kasihpun bisa berubah menjadi serpihan yang pada akhirnya hanya melukai hati..
Namun,,pecahan itu seharusnya membuat hati kita kebal terhadap luka itu,,bukannya
lari dan menyesali,,
menghindar dan menyalahkan orang lain,,
membuat kesimpulan dan mencari pelampiasan,,
hanya diam dan bertanya dalam hati,,tanpa pernah kita jawab tanda Tanya itu..
Malah menambah Tanya dalam hidup yang penuh pertanyaan..
Malah memunculkan kebencian yang ga seharusnya kita rasakan..
Malah menambah orang yang sakit dan disakiti..
Malah membebani orang yang kita sayangi karena keegoisan kita..

Pernahkan kita menyakiti orang yang kita sayangi?
Lihat kembali dia,,perhatikan dia dari sudut yang berbeda..
Lihat betapa tegar dan kuatnya hatinya menghadapi kita dan melawan kesakitan hatinya..
Apa kita lihat dia menangisi ulah kita?
Kita tidak pernah tahu seberapa besar kesakitan hatinya,,jika kita tidak pernah merasakan luka yang sama..

Menyesal?
Penyesalan hanya menambah kebimbangan hidupnya..
Walau rasa hati ini masih ingin memilikinya,,
tapi apa kita sadari keinginan kita hanya untuk menyulitkan dia meneruskan hidupnya..
Cobalah untuk menjadi dirinya,,
Hadapi kenyataan..
Hadapi semua yang kita sesali dalam diri kita masing-masing..
Jangan biarkan dia atau orang lain sekalipun ikut merasakannya..
Mendewasakan diri kita hanya kita yang mampu,,
bukan orang tua,, teman,, atau siapapun..

Karena sesungguhnya,,kita tidak tahu bahwa di luar sana..
Banyak gelas yang jatuh dari ketinggian yang lebih tinggi dan jatuh lebih hancur dari gelas yang kita miliki..
And one day,,you’ll know..
Begin your live,,start your day with the different solution,,
Thinking about taking the easy ways out..
Just let everything happened,,fly away with the time..