terus berkutat disini

mungkin ini kekuarangan yang ada di sini
tiada kalimat yang begitu mendunia
untuk dapat dimengerti setiap orang di tiap belahan dunia
karena memang bukan hanya masalah perbendaharaan kata
namun,untuk menyusun setiap kata-kata itu
menjadi kalimat yang benar, masih sanggat gugup
dan mungkin untuk kurun waktu yang lama ini
halaman ini, hanya menjadi konsumsi negeri sendiri
dan mereka yang begitu tertarik akan sastra negeri ini
masih gak mampu,go internasional
mungkin hanya bisa maaf untuk keterbatasan ini
karena bagiku, lebih baik tetap udik
dibanding harus berspekulasi untuk menjual harga diri
semoga yang membaca bisa memaklumi apa yang ada
namun ku janji,suatu saat nanti
mungkin orang lain dari negeri yang berkincir atau bergedung putih
dapat mengerti akan apa yang kubagi
dan apa yang menjerit disini

di penghujung senyuman

ketika segala daya upaya yang telah diperbuat
hanya untuk satu bumbu akhir yang terus dinanti
akhirnya tergores dan seakan begitu mendukung kami
menggambarkan senyuman di bukan hanya dari 13 wajah -wajah
yang selama ini bermuram durja untuk terus menanti hingga mati
dan kini,sedikit demi sedikit
perlahan demi perlahan
apa yang kami anggap masalah akan terus menghilang
berganti dengan senyuman dan hasil mengembirakan
namun,masalah yang tak mungkin bisa kami tundukkan
suatu ganjaran dari permainan kami selama ini
yang terlalu terbuai oleh kesibukan masing - masing
WAKTU !!!
dikejar dan terus harus berkutat dengan ini
setelah berbulan - bulan terbuai dan berleha - leha
kini tinggal,apa yang ada dalam genggaman
kami ubah untuk dapat menjadi dukungan
dalam realisasi rancangan yang telah kami persiapkan
semoga tidak lagi terlambat untuk bertindak
hingga akhirnya, ada senyuman diakhir penantian
bukan lagi tangisan atau kesedihan di penghujung senyuman kami yang sementara ini