bagai ladang panjang di tengah malam
begtiu sunyi dan sepi
tanpa penghuni dan hanya sendiri
menyusuri dan terus menapaki sepanjang ladang panjang
dengan hembusan angin yg begitu menusuk tulang belulang yg hanya di selimuti kulit tipis ini
DIA juga membuat hidup sepi
tanpa harapan
dan memupuskan impian
bagai bcara dengan hembusan angin
hanya bertanya untuk diri sendiri
atau mungkin,memang bgini lah manusia?
ingin diberi tanpa ingin memberi
entahlah..
kini hanya tinggal aku yg memutuskan
terus berusaha menghidupkan ladang sepi ini
atau pergi ke ladang baru dengan harapan adanya kebahagiaan..
tolong ***,jika engkau dpat mendengar aku ini
jawab,dan bantu aku dlam memutuskan ini..
Langganan:
Postingan (Atom)