tak ada lagi lagu sendu nan pilu
yang ku dendangkan tuk mengisi waktu
kesendirian tetap meradang
namun senyum harus terus tergambar
kepingan CD dan puluhan draft tentang kesepian
menggelapar dan berserakan penuhi bilik istirahat ini
potongan tiket nonton dan tulisan indah di agenda
membuat tangisan semakin menjadi-jadi
hingga ingin menjerit sendiri
meneriakan kesepian ini
mencari sosok 'itu' kembali
bukan bagai membeli sabun colek
berserakan dan berhamburan tinggal pilih mana yang mau
(kau pikir mangga dua ??)
sekarang ini
malam minggu sendirian
nonton bersama pria
makan juga bersama pria
kapan berubah ???
hanya bisa menunggu jarum detik terus berputar
dan berharap akan segera berubah
Langganan:
Postingan (Atom)