kemarin,sepucuk surat datang di tengah petang
dibawa oleh seekor merpati yang begitu cantik dengan harum yang begitu kukenal
terasa begitu semerbak harumnya surat itu,harum yang telah lama tak ku cium
rasanya begitu ku kenal wangi itu
ku buka perlahan lalu ku baca rinci tiap katanya,di penghujung surat tertulis nama DIA
wanita yang memberiku manis pahitnya hidup
rasanya ingin ku melonjak tinggi dengan senyum lebar di bibir
namun ketika ku ingat 'teman'ku,ingin aku marah dengan luapan segala amarah
seketika itu pula kenangan akannya muncul dengan wadah yang siap menampung tangisan ini
aku tak tahu harus bagaimana,bingung akan aku sendiri
haruskah aku menangis,meratap kenangan ketika masih bersama?
haruskah aku marah,mengingat ulah 'teman'ku?
haruskah aku berteriak agar sekelilingku tahu betapa bahagianya aku?
aku tak mengerti akan apa yang ku rasa
aku tak tahu akan apa yang harus kulakukan
aku ingin kami tetap bersama,namun aku ingin memberinya bahagia yang terbaik
aku tak cukup optimis untuk dapat memberinya bahagia yang baik
jika ia baca ini,tolong ucapkan yang kau ingin agar kau bahagia
bahagia dengan pilihanmu,bahagia untuk hidupmu
karena aku,tak ingin lagi menyakitimu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar