sepertinya sang dalang telah bermain dari marionette kecil ini,marionette bernama aku
setelah jatuh terbuang di dalam kotak kumuh yang begitu kotor
sang dalang,kembali mengangkat dan memperbaiki marionette itu dengan kedewasaannya
dengan kekurangan dan kesakitannya,marionette itu di bentuk ulang
walau dengan kehancuran pribadinya yang lebih usil dan lebih polos untuk bicara kejelekan orang lain
aku pun merasa menjadi lebih kekanak-kanakan,namun aku pun tahu kapan kedewasaan hrus ditunjukan
walau terkadang kedewasaan itu muncul terlambat waktunya
marionette itu didirikan oleh Nya dan di biarkannya menari sesuka marionette
aku menari dengan kesendirian,dan kesepian
hingga ditengah tarian itu ada kawan dan sahabat yang kembali memberiku warna akan dunia
saat tarian itu terus berlangsung,ada keluarga disisiku yang siap menopangku ketika ku lelah menari
memang tak lagi sebahagia dulu dan seindah bersamanya
namun bagiku kini,kesendirian ku cukup menyenangkan bersama kawan,sahabat dan keluargaku
tak ku pungkirim,kepincangan marionette ini butuh kaki yang bersama marionette ini berjalan bersama
dalam bilik hatiku,memang ada nama DIA terpampang besar untuk ku harapkan berjalan bersamaku
namun,sepertinya tak mungkin ia ingin kembali memapaku untuk jalan bersama
jikalau memang itu realita yang ada,akan kucoba terus berjalan sendiri bersama kawan,sahabat dan keluargaku
yang cukup membuat ku senang hidup didunia ini selama ini
terima kasih untuk MEREKA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar