nilai - norma

nilai - norma
rasanya hanya itu yang terbayang sekarang..
aku yang pernah ada dalam hidupnya..
walau hanya pernahuntuk kali ini..
begitu sedih akan apa yang ku lihat..
rasanya untuk ia semua nilai dan norma yang coba kutanamkan..
layaknya angin lalu yang berhembus..
menyusuri pasir-pasir putih indah dirinya..
atau mungkin..
dia yang seperti angin..
melawan deburan ombak nilai - norma..
yang coba menggulung kekurangannya..
aku hanya ingin melihat dan membuatnya terlihat lebih baik..
hanya itu..
mungkin karena goresan dalam dihatinya..
ia begitu membrontak..
melawan bahkan melawan nilai-norma yang ku coba tanam..
menentang ajaran yang pernah ku berikan..
aku masih begitu perduli dan sayang padanya..
walau ia bukan lagi miliku...
walau ia mencabik-cabik batin dan raga tak berdaya ini...
walau kami telah menjadi aku dan ia..
andai ia tahu dan ku dapat mengambarkan perasaan ini..
betapa sayang dan perduliku pada dirinya..
betapa sakit ketika tahu ia menemukan orang lain...
betapa sedih ketika lihat caranya melupakan aku..
tetapi..
biarkanlah itu..
karena yang ku ingin, melihat tawa dan senyumnya..
lepas dari belengguh semua sedih dan tangisnya..