Mau cari apa ?

arah lain

Selasa, 08 September 2009

harusnya ini menjadi hitungan hari menyambut tahun kebersamaan kami
nanti saat jam berdenting pukul 17 : 17
di robekan sisa kalender tanggal 19
yang harusnya ramai dengan senyum dan gembira bahagia
kini hanya menjadi mimpi yang kejam menusuk hati
biarkanlah dia menjadi dia bersama dunianya
dan aku menjadi aku dengan duniaku
karena rasa sakit nan pilu
telah terkubur mati abadi dalam hati
dan tak mungkin ku buka kembali
hanya untuk sekelibat melihat luka lama yang masih terbelanga perih
biarkan waktu dan segala ramuan obat membuat kami menjadi lebih baik
sedangkan hembusan pasir yang menerpa seiring hembusan angin
menjadi kerikil kecil yang terus menyiksa diri sedikit demi sedikit
sosok aku dalam dia, mungkin akan segera terganti
dan sosok ia dalam aku, semoga akan cepat berganti
walau kini ia tak tahu yang ku rasa, dan aku pun begitu sebaliknya
putaran jarum jam tak akan berhenti hanya untuk menunggu kami
kami pun harus berlari dengan arah sendiri
agar dapat bahagia yang lain, yang mungkin jauh lebih baik

0 comments: